Jember Fashion Carnaval (Indonesia: Karnaval Busana Jember) atau sering disebut JFC adalah sebuah even karnaval busana yang setiap tahun digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Karnaval ini digagas oleh Dynand Fariz yang juga pendiri JFC Center.
Sebanyak 400 an peserta berkarnaval, berfashion run way dan dance, di jalan utama kota Jember disaksikan oleh ratusan ribu penonton di kanan dan kiri jalan. Mereka terbagi dalam 8 defile yang masing-masing defile mencerminkan tren busana pada tahun yang bersangkutan. Defile pertama adalah defile Archipelago yang mengangkat tema busana nasional dari daerah tertentu secara berkala seperti Jawa, Bali, Sumatera, dan seterusnya. Defile lainnya mengangkat tema fashion yang sedang trend apakah dari suatu negara, kelompok tertentu, film, kejadian atau peristiwa global lainnya. Semua busana dibuat dalam bentuk kostum yang kesemuanya dikompetisikan untuk meraih penghargaan-penghargaan dan telah terbukti bahwa event ini bukan event yang hanya sekedar numpang lewat.
Lewat kreasi tangan anak anak bangsa Indonesia yang menampilkan kreasi dan kebebasan fashion telah mengundang decak kagum dari penonton, media, photografer, atau bahkan sekedar penikmat hiburan.
Dengan konsep kostum trend fashion dunia. Diikuti oleh sekitar 600 orang peserta yang disaksikan langsung oleh ratusan ribu penonton. Telah tercatat di MURI sebagai peragaan dengan catwalk terpanjang 3,6 Km bahkan di dunia karena event yang terkenal serupa di Brazil yaitu Rio Carnival yang digelar di Rio De Janeiro hanya 1,1 km. Kita harus bangga dengan event kita sendiri ini.
Arena yang digunakan untuk menggelar JFC adalah jalan utama Kota Jember sepanjang 3,6 kilometer. Yaitu Jalan Sudirman (Central Park), Gajah Mada, hingga Sport Hall Jember. Read more »
0 comments:
Post a Comment